Saturday, June 1, 2013

pilihan kehidupan = soal pilihan ganda

"waktu ujian 55 menit dengan jumlah soal 55 soal, silahkan dicek terlebih dahulu soalnya lengkap atau tidak dan jangan lupa beri nama pada LJK dan lembar soal pada pojok kanan atas!", kata seorang pengawas ujian ketika ujian blok akan segera dimulai. 

penulis baru saja melewati ujian blok dan kata-kata itu selalu penulis dengar sebelum ujian dimulai.
ujiannya berupa pilihan ganda, sebanyak 55 soal (bagian 1)  dan setiap soal ada 5 pilihannya (a,b,c,d,e).

dalam mengerjakan soal sebanyak 55 soal dan waktu 55 menit, tentu intinya 1 soal 1 menit, dimana 1 menit itu sudah harus membaca soal, memikirkan jawaban dan kemudian melingkari pilihan jawabannya.

hidup kita ibaratnya sebuah ujian. ada sebuah soal yang kita anggap masalah, dalam masalah tersebut kita diberi beberapa pilihan. ada pilihan yang paling salah, salah, agak tepat, tepat, dan paling tepat. nah kita diminta untuk memilih satu jawaban yang paling tepat.

ada kalanya kita bingung memilih jawaban-jawaban yang menurut kita sama-sama benar, otak kita mengatakan bahwa jawaban itu sama benarnya, namun dikunci jawaban dosen tentu ada 1 jawaban yang paling tepat. yap jika sudah seperti itu maka hati kecillah yang bersuara (hehehe...) sama seperti dalam kehidupan, kadang suatu masalah sudah tak bisa dipikirkan secara logika maka kita harus mendengarkan hati kecil kita untuk memilih jawaban yang paling tepat.

nah selalu ada waktu untuk menyelesaikan masalah itu. tak mungkin kita terpaku pada 1 soal saja, dan mengabaikan soal-soal yang lain, 1 hal yang pasti, waktu tak bisa terulang lagi, ketika ujian dimulai kita harus memanfaatkan setiap detik dengan baik, jika kita lalai kita bisa kehabisan waktu. kita harus pintar membagi waktu dan mempunyai strategi yang pas untuk menyelesaikan masalah-masalah kita. karena waktu tak bisa kita tahan dan kita ulang. dalam hidup jangan sampai kita terhenti pada satu masalah saja. seberat apapun masalah kita, life must go on and we must move on! hohoho..



setiap pilihan jawaban yang kita pilih selalu ada resikonya.. resiko benar atau salah.. begitu pula dalam pilihan hidup selalu ada resikonya. bedanya dalam kehidupan resikonya bukan hanya sekedar benar atau salah, tapi bisa beresiko pada hal-hal yang lain, bisa resiko pada hal-hal seperti nama baik, harga diri, keluarga, dll. maka dalam menentukan pilihan kita harus berhati-hati memilihnya. baik buruknya suatu pilihan kehidupan harus kita pikirkan matang-matang.

nah setelah selesai mengerjakan ujiannya, kita mengumpulkannya, dan hasilnya akan kita terima setelah itu. bisa berupa nilai baik dan nilai buruk. kalau dalam kehidupan, ibarat setelah mengambil suatu keputusan, kita menunggu dampak dari keputusan kita. jika berdampak buruk, tak jarang kita menyesali pilihan kita, jika berdampak baik tentunya kita bangga dengan pilihan kita. apalagi jika dampaknya baik sekali, tentu tak jarang teman-teman pun memuji kita, memandang kita dan kagum pada pilihan kita.

yah begitulah, soal ujian ibarat hidup yang dipenuhi beberapa pilihan.
begitulah hidup yang selalu ada masalah, pilihan jalan keluar, waktu, penilaian dan dampaknya. kita sebagai manusia harus menjalani dengan hati-hati dan baik agar menghasilkan pilihan yang benar-benar TEPAT. dan satu hal yang tak boleh kita lupakan ketika menghadapi ujian itu adalah berdoa sebelum dan sesudah menentukan pilihannya (kalau dalam ujian tulis ya berdoa sebelum dan sesudah mengerjakannya).

so,buat para pembaca, jangan salah pilih dalam hidupmu ya, sebab hidup itu seperti soal pilihan ganda..  ^^



No comments:

Post a Comment